Suara.com - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menyampaikan kemungkinan narapidana seperti I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung tak akan dapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto meski sebagai disabilitas.
Hal itu menyusul kasus yang dilakukan oleh Agus Buntung adalah kasus pelecehan seksual atau kekerasan seksual.
"Saya rasa nggak akan dapat (amnesti)," kata Agus Andrianto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Ia mengatakan kasus pelecehan atau kekerasan seksual memiliki dampak yang sangat luas dan berbahaya.
"Jadi kasus-kasus yang seperti itu yang dampaknya luas kemudian membahayakan yang lain itu tidak akan diberikan amnesti," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja Komisi XIII DPR RI, Agus Andrianto membeberkan sejumlah kategori narapidana yang tidak mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Ketentuan ini tidak diberikan kepada narapidana tindak pidana korupsi, perlindungan anak, pemerkosaan, teroris narkotika kategori bandar pasal 111-112-114 UU 35/2009," kata Agus.
Selain itu, kata Agus, yang tak dapat amnesti yaknk anak binaan yang melakukan tindak pidana pembunuhan, pemerkosaan dan pencurian dengan kekerasan. Lalu narapidana makar yang menggunakan senjata.
Kamudian, narapidana hukuman seumur hidup dan terpidana mati tidak diberikan amnesti.
Baca Juga: aespa Jadi Sasaran Postingan Jahat, Agensi Ambil Tindakan Hukum
"Pemberian amnesti dikecualikan terhadap narapidana yang dihukum pidana seumur hidup dan terpidana mati," katanya.