Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Resmi Didakwa Terkait Kerusuhan di Brasilia 2023

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 13:26 WIB
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Resmi Didakwa Terkait Kerusuhan di Brasilia 2023
Mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat setelah pergi menaiki sepeda motornya di Brasilia, Sabtu (25/7/2020). [Sergio Lima / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejaksaan Agung Brasil secara resmi mengajukan dakwaan terhadap mantan presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan keterlibatannya dalam upaya kudeta yang berkaitan dengan kerusuhan di Brasilia pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh media G1 pada Rabu.

Bolsonaro juga dituduh berusaha merongrong supremasi hukum dan demokrasi dengan kekerasan, serta terlibat dalam organisasi kriminal, berdasarkan laporan tersebut.

Apabila dakwaan yang diajukan diterima oleh Mahkamah Agung Brasil, Bolsonaro akan dihadapkan pada proses hukum sebagai terdakwa dalam perkara pidana yang dituduhkan kepadanya.

Meskipun sudah dilarang untuk mencalonkan diri dalam jabatan politik, Bolsonaro dilaporkan tetap berencana untuk kembali maju sebagai calon presiden dalam Pemilu Brasil 2026.

Baca Juga: Waspada! Virus Ensefalitis Jepang Kembali Muncul di Australia, Ancam Kesehatan Masyarakat

Laporan menyebutkan bahwa ia tengah berusaha meyakinkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menekan hakim-hakim Brasil agar mencabut larangan partisipasi politik yang dijatuhkan padanya.

Selain itu, Bolsonaro mengusulkan agar Trump memberikan sanksi ekonomi kepada Brasil di bawah pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang ia anggap bisa membantu memperbaiki karier politiknya.

Pada 8 Januari 2023, kelompok pendukung Bolsonaro yang menentang hasil pemilu 2022 menyerang sejumlah kantor pemerintah, termasuk gedung parlemen, istana kepresidenan, dan Mahkamah Agung di Brasilia.

Kerusuhan tersebut baru berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian pada malam hari setelah beberapa jam berlangsung.

Sebagai akibat dari kerusuhan itu, sekitar 2.000 orang ditangkap oleh pihak kepolisian Brasil.

Baca Juga: Polisi Korsel Dalami Dugaan Perintah Pemutusan Listrik dan Air oleh Mantan Mendagri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI