Demo 'Indonesia Gelap': BEM SI Tuntut Mendiktisaintek Dicopot, Menteri Satryo Layak Direshuffle?

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 10:46 WIB
Demo 'Indonesia Gelap': BEM SI Tuntut Mendiktisaintek Dicopot, Menteri Satryo Layak Direshuffle?
Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro (President Univ)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unjuk rasa mahasiswa bertajuk 'Indonesia Gelap' menggema dari Jakarta hingga ke daerah-daerah. Aksi ini digelar mulai Senin (17/2/2025) lalu. Aksi tersebut sebagai jawaban atas kinerja pemerintah Prabowo-Gibran yang dinilai buruk.

Salah satu tuntutan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa itu adalah mencopot menteri-menteri yang berkinerja buruk. Mahasiswa menuntut Presiden Prabowo merombak kabinetnya.

BEM SI menyebut salah satu menteri yang kudu dicopot Prabowo adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Rombak Kabinet Merah Putih..., khususnya menteri-menteri yang bermasalah, patut dan layak untuk dipecat adalah Mendiktisaintek,” ujar mahasiswa dalam aksinya.

Tuntutan disebutnya muncul karena saat ini Indonesia sedang dalam darurat pendidikan. Mahasiswa juga meminta agar pemerintah memberikan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis.

“Batalkan pemangkasan anggaran pendidikan,” tegasnya.

Puncak Aksi di 20 Februari

Selain digelar di berbagai daerah, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merencanakan akan melanjutkan aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap'. Puncaknya aksi dijadwalkan akan digelar terpusat di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 besok.

Hal itu sebagaimana dikatakan koordinator BEM SI Herianto dikutip, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: Didemo Mahasiswa, Prabowo Dibela Aktivis: Baru 100 Hari Jabat

"BEM SI sesuai surat instruksi yang telah kami keluarkan akan ada aksi terpusat di Jakarta di hari Kamis untuk menanggapi aksi-aksi sebelumnya, poin-poin tuntutan kita yang tidak direspons sama pihak pemerintah," ujar Herianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI