“Kondisi yang kita hadapi di Garuda Indonesia saat awal pandemi sangat berat, pendapatan turun drastis,” kata Irfan dalam webinar Leadership in Changing Atmosphere yang diadakan OJK Institute, Kamis (24/8/2023).
Ia bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat pesimis terhadap pemulihan maskapai. Namun, ia menyebut tidak memiliki pilihan selain terus berjuang. “Banyak yang bertanya, ‘Bagaimana bapak menghadapi situasi ini?’ Jawaban saya, saya ingin mundur. (Lalu) ditanya, ‘Berapa kali bapak ingin mengundurkan diri, 2-3 kali?’ Tidak, 138 kali lebih,” ungkap Irfan kala itu.