Dipanggil Sebagai Tersangka, Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Tiba di Gedung KPK: Mohon Doa

Rabu, 19 Februari 2025 | 09:58 WIB
Dipanggil Sebagai Tersangka, Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Tiba di Gedung KPK: Mohon Doa
Wali Kota Semarang petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu selepas menghadiri Bimbingan Manasik Haji, Kamis (9/5/24) [Suara.com/Ikhsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, dan suaminya Alwin Basri memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

Mbak Ita terpantau tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekira pukul 09.25 WIB sementara Alwin tiba sekitar pukul 09.32 WIB.

“Mohon doanya saja ya,” kata Mbak Ita sebelum memasuki lobi Gedung KPK, Rabu (19/2/2025).

Pada kesempatan ini, Mbak Ita nampak bermasker dengan menggunakan pakaian berwarna putih dengan kerudung senada.

Di sisi lain, Alwin terlihat menggunakan batik berwarna biru muda dan jaket hitam. Dia berkata akan mengikuti proses hukum sebelum memasuki lobi.

Ini merupakan panggilan kelima bagi Mbak Ita dan Alwin. Mereka sebelumnya tidak memenuhi panggilan KPK pada Selasa (10/12/2024), Jumat (17/1/2025), Rabu (22/1/2025) dan Selasa (11/2/2025) lalu.

Sebelumnya, KPK menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Kedua tersangka tersebut ialah Ketua Gapensi Semarang sekaligus Direktur PT Chimarder 777 Martono, dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa P. Rachmat Utama Djangkar.

"Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan, dari 17 Januari sampai dengan tanggal 5 Februari 2025. Kedua tersangka ditahan di Rutan KPK," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga: Hasto Ajukan Praperadilan Lagi, Pisah Kasus Suap dan Obstruction of Justice

Dia menjelaskan Martono diduga menerima gratifikasi bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri dari beberapa pihak terkait sejumlah proyek di Pemkot Semarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI