Israel Serbu Sekolah PBB di Yerusalem Timur, Ratusan Siswa Terdampak

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB
Israel Serbu Sekolah PBB di Yerusalem Timur, Ratusan Siswa Terdampak
Foto arsip - Tentara Israel. [Xinhua/JINI/Ilan Assayag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan pasukan Israel menyerbu empat sekolahnya di Yerusalem timur, memerintahkan penutupan sekolah-sekolah tersebut.

Israel telah memutuskan semua hubungan dengan badan tersebut, yang dikenal sebagai UNRWA, dan melarangnya beroperasi di wilayahnya.

Dikatakan bahwa badan tersebut membiarkan dirinya disusupi oleh Hamas di Jalur Gaza, tuduhan yang dibantah oleh pejabat PBB.

UNRWA mengatakan polisi memasuki pusat pelatihan dengan paksa pada hari Selasa, menembakkan gas air mata dan granat suara serta memerintahkan evakuasi.

Baca Juga: Israel Mulai Negosiasi Tidak Langsung dengan Hamas, Tuntut Bersihkan Gaza dari Militer

Dikatakan 350 siswa dan 30 staf hadir selama penyerbuan di Pusat Pelatihan Qalandiya.

Dikatakan polisi dan pejabat kota memerintahkan penutupan tiga sekolah lainnya di Yerusalem timur, dua di antaranya melanjutkan hari sekolah.

Juru bicara polisi Israel Dean Elsdunne mengatakan polisi tidak memasuki gedung PBB dan bahwa otoritas kota Yerusalem melakukan penutupan.

Dia mengatakan polisi dikerahkan untuk melindungi pekerja kota, menggunakan cara "pembubaran kerusuhan" dalam satu kasus ketika massa melemparkan batu ke arah mereka di luar fasilitas PBB.

Roland Friedrich, direktur UNRWA untuk wilayah Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem timur, mengatakan bahwa penggerebekan tersebut merupakan “pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap hak istimewa dan kekebalan PBB,” dan “penyangkalan hak atas pendidikan bagi anak-anak dan peserta pelatihan.”

Baca Juga: Qatar Tegaskan Palestina Harus Menentukan Masa Depan Gaza Pascaperang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI