Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:16 WIB
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
Aksi ratusan pelajar di Yahukimo, Papua Pegunungan menolak makan bergizi gratis (MBG) digelar di Dekai, Senin (3/2//2025). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasteyo Hadi mengatakan, jika pemerintah akan menangani secara khusus terhadap dinamika yang terjadi di Papua. Terlebih terkait dengan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. 

Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi soal adanya aksi unjuk rasa siswa di beberapa wilayah Papua menolak program MBG dan menuntut pendidikan yang layak. 

"Sedang kita tangani, makanya khusus. Terima kasih juga, jadi khusus untuk Papua memang sedang kami tangani khusus," kata Prasetyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Ia mengatakan, pemerintah akan menangani dengan hati terhadap persoalan di Papua. 

"Saudara-saudara kita di Papua, kalau kami selalu di pemerintahan menyebutnya menangani Papua harus dengan hati. Dengan hati harus dengan rasa sayang. Karena tidak bisa kita samakan dengan saudara-saudara kita di tempat lain. Jangan dipelintir. Jangan dibilang nanti kita membeda-bedakan. Tidak," katanya. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. (Suara.com/Bagaskara)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. (Suara.com/Bagaskara)

"Tapi ada kekhusuan yang memang kita harus berikan perhatian penuh," imbuhnya. 

Ia pun meminta semua pihak sabar menunggu. Kekinian, kata dia, Presiden RI Prabowo Subianto akan merumuskan soal pemenuhan apa yang dibutuhkan oleh anak-anak atau masyarakat Papua. 

"Contoh tadi sudah disampaikan. Bahwa masalah pendidikan tidak menjadi concern. Sehingga tidak sekedar kita memberikan makan bergizi. Nah dari situlah mohon ditunggu. Pemerintah sedang merumuskan bersama-sama Bapak Presiden," katanya. 

"Nanti akan bersama-sama dengan Kepala Daerah yang baru. Kita mau merumuskan supaya kita akan membantu saudara-saudara kita di Papua mengejar ketertinggalan dari berbagai hal. Fasilitas belajar harus diperbaiki. Fasilitas kesehatan masih jauh dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Pulau Jawa, terutama misalnya. Fasilitas infrastruktur harus segera dibangun di Papua. Termasuk pemberdayaan ekonominya," imbuhnya. 

Baca Juga: Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di Era Prabowo, Gerindra Sebut Reaksi Berlebihan dan Kontraproduktif!

Demo Pelajar Papua Tolak MBG 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI