Drama Bandara Beirut: Hizbullah dan Israel Tegang, Penerbangan Iran Ditangguhkan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 08:35 WIB
Drama Bandara Beirut: Hizbullah dan Israel Tegang, Penerbangan Iran Ditangguhkan
Kota Beirut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebanon memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Iran dan memerintahkan badan keamanan untuk memastikan akses ke satu-satunya bandara di negara itu.

Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel mengancam akan menyerang jika sebuah pesawat Iran mendarat di bandara Beirut dan mengkritik pemerintah Lebanon karena melarang penerbangan komersial Iran minggu lalu dari Beirut.

Militer Israel menuduh Iran menyelundupkan uang tunai ke Hizbullah melalui penerbangan komersial.

Pelancong yang terjebak di Teheran masih belum dapat kembali, dan menteri luar negeri Lebanon telah ditugaskan untuk memastikan kepulangan warga negara Lebanon dengan selamat, menurut sebuah pernyataan setelah pertemuan Kabinet dengan Presiden Joseph Aoun.

Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Pulangkan Warga Gaza yang Terusir dari Rumahnya

Para pendukung Hizbullah telah memprotes dan memblokir jalan-jalan di luar bandara Beirut dalam beberapa hari terakhir.

Wakil komandan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) yang akan segera lengser terluka pada hari Jumat ketika para pengunjuk rasa menyerang sebuah konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara.

Hizbullah telah berusaha menjauhkan diri dari insiden tersebut.

Qassem mengatakan Hizbullah “menentang serangan terhadap UNIFIL” tetapi juga mengkritik tentara Lebanon karena menggunakan gas air mata terhadap pengunjuk rasa yang berkumpul “secara damai” pada hari Sabtu.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI