Ultimatum Israel untuk Hamas: Serahkan Senjata atau Hadapi Penaklukan Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 06:12 WIB
Ultimatum Israel untuk Hamas: Serahkan Senjata atau Hadapi Penaklukan Gaza
Tentara Israel IDF (Instagram/idf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan pada hari Senin bahwa militan Hamas harus menyerahkan senjata mereka dan meninggalkan Gaza.

Ia berbicara menjelang rapat kabinet untuk membahas fase berikutnya dari gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina Hamas.

Smotrich dalam sebuah pernyataan video mengatakan ia akan menuntut pemungutan suara oleh para menteri atas rencana Presiden AS Donald Trump dan bahwa Israel harus mengeluarkan ultimatum yang jelas kepada Hamas -- segera bebaskan semua sandera, tinggalkan Gaza ke negara lain, dan letakkan senjata Anda.

"Jika Hamas menolak ultimatum ini, Israel akan membuka gerbang neraka," kata Smotrich, menggemakan ungkapan yang digunakan oleh Trump dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sebagai penentang keras penghentian perang, ia mengancam akan keluar dari koalisi yang berkuasa di bawah Netanyahu jika perang tidak dilanjutkan setelah berakhirnya tahap pertama gencatan senjata.

Rencana Trump kurang terperinci tetapi telah memicu kemarahan yang meluas secara internasional atas seruannya untuk memukimkan kembali warga Palestina di negara lain seperti Mesir dan Yordania di bawah "pengambilalihan" AS atas Gaza.

Smotrich mengatakan Israel harus melakukan "penaklukan penuh" atas wilayah tersebut.

Menurut media Israel, kabinet keamanan bersidang pada Senin malam untuk membahas fase kedua dari gencatan senjata yang rapuh yang dimulai pada 19 Januari.

Lebih dari 15 bulan perang menghancurkan atau merusak lebih dari 69 persen bangunan di Gaza, membuat hampir seluruh penduduk mengungsi, dan memicu kelaparan yang meluas, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Gaza Dibangun Ulang: Mesir Gandeng Palestina, Negara Arab, dan Dunia

"Mereka atau kita. Kita hancurkan Hamas, atau amit-amit, Hamas akan menghancurkan kita," kata Smotrich.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI