Lagi-lagi Rebutan Kursi, Seorang Pria Tewas Dianiaya di dalam Kereta

Bella Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 17:23 WIB
Lagi-lagi Rebutan Kursi, Seorang Pria Tewas Dianiaya di dalam Kereta
Ilustrasi kereta api (Pixabay/652234)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 26 tahun tewas dan satu orang lainnya terluka setelah diserang sekelompok penumpang di dalam kereta Chennai-Jodhpur Express, Minggu (16/2) malam. Insiden tragis ini terjadi setelah korban terlibat cekcok dengan seorang penumpang lain terkait perebutan tempat duduk.

Menurut keterangan pejabat kepolisian, korban yang diidentifikasi sebagai Sumer Singh (26) dan rekannya Parbat Parihar (40) naik kereta dari Chennai menuju Jodhpur, kampung halaman mereka. Ketika kereta mencapai stasiun Bhusawal, mereka terlibat perselisihan dengan seorang penumpang.

"Penumpang tersebut kemudian menghubungi beberapa temannya dan meminta mereka menunggu di Stasiun Nandurbar," ujar seorang pejabat kepolisian.

Ketika kereta tiba di Nandurbar, sekelompok orang menyerang Singh dan Parihar dengan senjata tajam. Kedua korban mengalami luka serius sebelum petugas kereta api sempat memberikan pertolongan. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tak Puas dengan Mahar, Pria di India Nekat Bunuh Istri

Para korban segera dilarikan ke rumah sakit distrik, tetapi nyawa Singh tidak dapat diselamatkan. Parihar yang mengalami luka serius masih dalam perawatan intensif.

Pihak kepolisian telah menangkap satu tersangka dan menahan seorang pelaku yang masih di bawah umur.
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami akan memastikan semua pelaku yang terlibat dalam serangan ini diproses hukum," kata pejabat kepolisian setempat.

Peristiwa ini kembali menyoroti keamanan di dalam transportasi umum, khususnya perjalanan jarak jauh dengan kereta api. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah pengamanan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI