NasDem-PKS Diprediksi Tetap Dukung Prabowo Hingga Akhir, Tapi Bakal Beralih di 2029?

Senin, 17 Februari 2025 | 16:42 WIB
NasDem-PKS Diprediksi Tetap Dukung Prabowo Hingga Akhir, Tapi Bakal Beralih di 2029?
Ketum Partai NasDem Surya Paloh bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan politik Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto diperkirakan bakal bertahan hingga 2029.

Hal ini terlihat dari pernyataan kedua partai yang menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran hingga akhir periode.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa sikap NasDem dan PKS sejauh ini menunjukkan komitmen kuat untuk tetap berada dalam barisan Pemerintahan Prabowo. Namun, untuk kontestasi 2029-2034, skenarionya bisa berubah.

"Kalau bicara 2029-2035 di mana Prabowo, misalnya kembali maju, belum tentu Nasdem dan PKS akan bersama. Karena kedua partai sangat mungkin memajukan jagoan sendiri," kata Adi kepada Suara.com, saat dihubungi Senin (17/2/2025).

Baca Juga: Koalisi Permanen Prabowo: Ancaman Demokrasi dan Tabrak Putusan MK

Kedua partai tersebut memiliki potensi besar untuk mengusung calon sendiri demi mendapatkan coattail effect atau pengaruh ekor jas.

Adi mengemukakan bahwa coattail effect itu dinilai menjadi faktor krusial dalam strategi politik partai.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa partai yang berhasil mengusung calon presiden atau wakil presiden cenderung mendapat keuntungan elektoral dalam pemilihan legislatif.

Prabowo teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT ke-17 Partai Gerindra. (YouTube/ Gerindra TV)
Prabowo teriakan 'Hidup Jokowi' saat HUT ke-17 Partai Gerindra. (YouTube/ Gerindra TV)

Ini juga terbukti saat NasDem dan PKS mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024, yang turut mendongkrak perolehan suara partai di pileg.

"Misalnya memajukan Anies kembali. Tentu sebagai upaya untuk mendapatkan coattail effect karena partai-partai politik yang berhasil mengusung jagoan dalam pilpres, baik yang mengusung capres maupun wapres, dia sangat mungkin mendapatkan coattail effect. Selama ini coattail effect mengusung Anies didapatkan Nasdem dan PKS," tuturnya.

Baca Juga: Popularitas Meroket, Gibran Disebut Calon Rival Prabowo di Pilpres 2029: Dia Punya Segala-galanya

Selain itu, Adi menyoroti dinamika politik Indonesia yang cenderung merangkul pihak yang kalah dalam pemilu.

"Apalagi tradisi politik kita, yang kalah pun diajak bergabung. Jadi PKS dan Nasdem sekalipun nanti misalnya mengajukan calon sendiri, jangan takut tidak diajak, pasti diajak sekalipun kalah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI