Menaker Bakal Temui Pendemo, Harap Formula Pemberian THR Ojol Segera Difinalisasi Pengusaha

Senin, 17 Februari 2025 | 10:59 WIB
Menaker Bakal Temui Pendemo, Harap Formula Pemberian THR Ojol Segera Difinalisasi Pengusaha
Massa pengemudi ojek online atau ojek daring berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja angkutan bakal melakukan demo di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Menanggapi hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bakal menemui pendemo.

Hal itu disampaikan Yassierli di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta saat hendak mengikuti rapat.

Ia berujar sebelum ada demo, pihaknya sudah bertemu sebanyak tiga kali dengan perwakilan dari para pekerja ojol. Selain itu, dikatakan Yassierli, pihaknya juga sudah bertemu dua kali dengan pihak pengusaha.

"Mereka janji bahwa kita sambut ya. Mereka menyampaikan aspirasi dan menyampaikan akan tetap kondusif. Dan nanti dari habis rapat saya menemui mereka," kata Yassierli di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).

Baca Juga: Tuntut Adili Jokowi, Massa Geruduk Polda Metro Jaya

Diketahui demo yang dilakukan pengemudi ojol hari ini dalam rangka menuntut pemberian THR. Terkait tuntutan ojol tersebut, Yassierli mengatakan bahwa pengusaha sedang mencari formula.

"Ya, ini kan kita sudah sampaikan sebenarnya terkait dengan THR kemarin kan pengusaha juga sudah katanya mereka memahami dan mencoba mencari formula terbaiknya itu yang kita tunggu nanti," kata Yassierli.

Yassierli berkeyakinan bahwa pengusaha akan memahami aspirasi pengemudi ojol mengenai pemberian THR. Ia sendiri berharap para pengemmudi ojol mendapatkam THR sebagaimana tuntutan mereka.

"Kita berharap begitu," ujarnya.

Sementara itu terkait target penyelesaian formulasi pemberian THR dari pengusaha, Yassierli berharap segera mungkin.

Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Aman! DPR Pastikan Tak Ada Pemotongan

"Saya berharap sesegera mungkin karena ini kan masalah keuangan mereka harus ada simulasi yang harus dipersiapkan kan? Kita tunggu nanti dari sini dalam beberapa hari akan finalisasi dengan pengusaha," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI