Serangan Militan di Benteng Pakistan Tewaskan 4 Tentara

Bella Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 05:05 WIB
Serangan Militan di Benteng Pakistan Tewaskan 4 Tentara
Ilustrasi tentara militan melakukan penyerangan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan militan bersenjata di sebuah benteng militer Pakistan di Miran Shah, wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan, menewaskan sedikitnya empat tentara pada Sabtu (10/2). Insiden ini menambah panjang daftar serangan terhadap pasukan keamanan negara tersebut.

Menurut seorang pejabat intelijen senior yang berbicara dengan syarat anonim, serangan terjadi sekitar pukul 10:00 pagi waktu setempat (0500 GMT).

"Lebih dari dua lusin militan bersenjata melancarkan serangan dengan senjata berat," ujarnya.

Sayap media militer Pakistan mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa empat tentara, termasuk seorang perwira, tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Ultimatum Israel: Bebaskan Sandera atau Perang Baru di Gaza!

Sementara itu, enam militan berhasil dinetralisir dalam baku tembak yang masih berlangsung di lokasi kejadian. Pejabat intelijen juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa jumlah korban jiwa bisa meningkat seiring berjalannya operasi keamanan.

Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi kekerasan yang terjadi di Pakistan, khususnya di wilayah barat yang berbatasan langsung dengan Afghanistan dan Iran.

Pusat Penelitian dan Studi Keamanan, sebuah kelompok analisis berbasis di Islamabad, mencatat bahwa lebih dari 1.600 orang telah tewas akibat serangan di Pakistan sepanjang tahun 2024, menjadikannya tahun paling mematikan dalam hampir satu dekade terakhir.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap benteng di Miran Shah. Namun, sebelumnya, militan separatis mengklaim serangan di jalan raya di wilayah barat daya Pakistan yang menewaskan sedikitnya 18 paramiliter bulan ini.

Pada akhir Desember 2023, Taliban Pakistan juga mengaku bertanggung jawab atas serangan mendadak terhadap pos militer dekat perbatasan Afghanistan yang menewaskan 16 tentara.

Baca Juga: Israel Tarik Mundur Pasukan dari Tubas, Akankah Kekerasan di Tepi Barat Berakhir?

Pemerintah Pakistan menyalahkan peningkatan kekerasan di sepanjang perbatasannya pada pemerintah Taliban di Afghanistan. Islamabad menuduh Kabul gagal menghentikan kelompok seperti Taliban Pakistan menggunakan wilayah mereka sebagai basis serangan. Namun, Taliban Afghanistan secara rutin membantah tuduhan tersebut.

Laporan Dewan Keamanan PBB pekan lalu menyatakan bahwa pemerintah Taliban di Kabul memberikan ruang logistik dan operasional serta dukungan finansial bagi Taliban Pakistan, yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi keamanan Pakistan.

Dengan meningkatnya eskalasi serangan, Pakistan diperkirakan akan terus memperketat operasi militer di perbatasan untuk menanggulangi ancaman kelompok militan yang semakin agresif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI