Upaya Damai dengan Ukraina, Pejabat AS dan Rusia Akan Gelar Pertemuan di Arab Saudi

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 16 Februari 2025 | 16:58 WIB
Upaya Damai dengan Ukraina, Pejabat AS dan Rusia Akan Gelar Pertemuan di Arab Saudi
Gambar satelit menunjukkan situs kuburan dengan parit sepanjang sekitar 45 kaki (sekitar 13,7 meter) di bagian barat daya lahan Gereja St. Andrew & Pyervozvannoho All Saints, di Bucha, Ukraina, 31 Maret 2022. (Citra satelit 2022 Maxar Technologies/HO via Reute)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat tinggi pemerintah Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan pejabat Rusia untuk membahas upaya perdamaian di Ukraina, menurut laporan yang dirilis pada Sabtu (15/2).

Delegasi AS yang hadir dalam pertemuan tersebut mencakup Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, serta Utusan Khusus Timur Tengah Steve Witkoff.

Mereka dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat senior Rusia, sebagaimana dilaporkan CNN yang mengutip sumber terpercaya.

Sumber tersebut menyebutkan bahwa pertemuan ini direncanakan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Mahmoud Abbas Tolak Pengusiran Warga Palestina: "Kesepakatan Abad Ini" Tak Akan Terwujud!

Sebelumnya, pada Rabu, Presiden AS Donald Trump menyatakan kesepakatannya untuk segera memulai negosiasi guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina, setelah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump juga telah mendiskusikan hal ini dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Di sisi lain, para pemimpin Eropa menegaskan keinginan mereka untuk terlibat dalam setiap perundingan yang berkaitan dengan masa depan Ukraina.

Namun, Utusan Khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, Keith Kellogg, mengindikasikan bahwa kemungkinan besar negara-negara Eropa tidak akan ikut serta dalam pembicaraan tersebut. [Antara].

Baca Juga: Cek Fakta: Dolar AS Anjlok ke Rp8.170

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI