Mudik Gratis Tetap Ada, Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Halangi Tradisi Lebaran

Minggu, 16 Februari 2025 | 15:13 WIB
Mudik Gratis Tetap Ada, Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Halangi Tradisi Lebaran
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno memyampaikan keterangan terkait hasil quick count Pilkada di Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno menyatakan, efisiensi anggaran yang diterapkan lewat Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025, tidak akan mengganggu program kerja Pemerintah Provinsi Jakarta.

Pria yang karib disapa Bang Doel ini mengatakan, pemangkasan anggaran terhadap Pemprov DKI tidak sebesar daerah lainnya.

"Enggak (ganggu program kerja). Tentu kita harus efisiensi," kata Bang Doel, usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

Berdasarkan laporan dari tim transisi besutan Pramono-Rano, anggaran yang terkena efisiensi terhadap Pemprov Jakarta tidak lebih dari Rp38 miliar. Doel menilai, anggaran tersebut masih cukup.

Baca Juga: Ganjar Setuju Efisiensi Anggaran ala Prabowo, Tapi Ingatkan Soal Ini!

"Secara APBD, Jakarta itu sebenarnya mandiri. Sangat bisa untuk hidup mandiri," kayanya.

Doel juga menyampaikan, program kerjanya yang tigak akan terganggu imbas pemangkasan anggaran yakni program sarapan gratis untuk anak sekolah. Sebab, anggaran tersebut tidak terkena efisiensi.

"Akan jalan, karena itu sudah dianggarkan, karena efisiensi pun tidak keluar dari situ," katanya.

Meski tidak terlalu signifikan, namun Doel mengakui efisiensi anggaran tetap berdampak bagi pemerintahannya. Sebabnya, itu bakal menjadi fokusnya bersama Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta terpilih.

Salah satu dampak efisiensi anggaran, yakni soal persiapan mudik gratis yang biasa dilakukan oleh Pemprov DKI. Namun, meski terdampak efisiensi anggaran, mudik bersama harus tetap ada.

Baca Juga: Imbas Efisiensi Anggaran, KPK Akui Berpengaruh dalam Proses Penyidikan

"Kita juga menyiapkan untuk perpindahan pulang mudik, ini bukan merupakan tugas gampang,” katanya.

“Jakarta ada tujuh juta orang yang akan pulang mudik, artinya kita harus fokus juga ke situ, jangan sampai terkendala dengan efisiensi ini, mudik bersama harus tetap ada," tambahnya.

Sementara itu, untuk suplai bahan pokok di bulan Ramadhan hingga saat ini, masih terhitung aman.

"Alhamdulillah ketahanan pangan Jakarta sudah terpenuhi dengan contract farming untuk mensuplai semua kebutuhan masyarakat Jakarta untuk Ramadan dan Lebaran sudah ada," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI