Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa

Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:30 WIB
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
Polifisi PDIP Ganjar Pranowo. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo merespons wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menjadi permanen yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wacana tersebut muncul dalam agenda silaturahmi KIM Plus yang digelar di Kediaman Prabowo Subianto, Jumat (14/2/2025).

"Tidak apa-apa. Saya kira itu hak politik di antara semuanya. Orang bisa bersepakat untuk membuat itu. Dan kami menghormati itu," kata mantan Capres pada Pilpres 2024 di Jakarta Selatan, Sabtu (15/2/2025).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan, menghormati proses politik pembentukan koalisi tersebut menjadi permanen bila ingin mengusung kembali Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.

Baca Juga: Ganjar Dorong Hasto Ajukan Lagi Praperadilan: Harus Dibuka Seterang-terangnya!

"Untuk membuat sikap politik dan kemudian menyiapkan, tentu kita hormati. Kalau PDI Perjuangan ada mekanismenya. Kita sedang menyiapkan konsolidasi, kita sedang menyiapkan kongres, gitu ya," ujarnya.

Ganjar menekankan bahwa PDIP secara kelembagaan memiliki mekanisme secara kelembagaan.

"Jadi, kalau kita secara kelembagaan di PDI Perjuangan sudah ada mekanismenya. Jadi kita bukan yang kesusu dan ikut-ikutan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, saat acara silaturahmi KIM di kediaman pribadinya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025), Prabowo meminta agar dibentuk koalisi permanen.

Wacana tersebut kali pertama disampaikan kepada publik oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Soroti Masalah Kesehatan Mental, Ganjar Luncurkan Program Teman Cerita

"Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," katanya.

Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, kemudian merespons positif gagasan tersebut.

"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," lanjut dia.

Sementara itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh meresponsnya dengan mengungkapkan bakal mengkaji wacana tersebut.

"Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan," katanya usai hadir dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Gerinda di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).

Surya menyatakan, NasDem akan membawa usulan itu ke tim khusus internal partainya untuk dikaji. Namun Surya Paloh mempertanyakan batas waktunya.

"Permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya. Apakah dua kali pemilu? Tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu?" ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI