Suara.com - Indonesia mendapatkan bantuan kurma sebanyak 100 ton dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. Kurma tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Muslim di seluruh Indonesia.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H Amodi, dan diterima Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, di Jakarta hari ini, Jumat (14/2/2025).
Menag Nasaruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kepeduliannya terhadap umat Islam di Indonesia. Dia menekankan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Indonesia.
"Mungkin bagi Arab Saudi, bantuan ini tidak begitu besar, tetapi bagi masyarakat Indonesia, ini sangat berarti. Banyak dari mereka yang bahkan belum pernah melihat batang pohon kurma atau buah kurma secara langsung. Namun, setiap tahun mereka menerima berton-ton kurma secara gratis dari Arab Saudi," ujar Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta.
Kurma tersebut kemudian akan didistribusikan ke berbagai masjid, kampus, panti asuhan, serta daerah-daerah tertentu di Indonesia.
Masjid Istiqlal, sebagai masjid terbesar di Indonesia, termasuk salah satu yang akan menerima distribusi kurma seperti tahun-tahun sebelumnya.
Nasaruddin menyampaikan bahwa tidak semua provinsi akan mendapatkan bagian kurma tersebut karena kendala transportasi.
"Tetapi kami berharap masyarakat yang berhak menerima bisa proaktif dalam mengambilnya," lanjutnya.
Dia berharap, umat Islam penerima kurma tersebut dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan serta meningkatkan ibadah.
Baca Juga: Menag Sebut Israel Jadi Penyebab Negara Timur Tengah Sulit Lahirkan Peradaban Islam Modern
Nasaruddin ingin seluruh masyarakat Indonesia dapat berbuka puasa dengan kurma, seperti yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Dia memastikan kalau kurma dari Arab Saudi itu tentu berkualitas baik.