Karier Sukses di Perbankan, Pendidikan Gregory Hendra Lembong bukan Berlatar Ekonomi

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 08:35 WIB
Karier Sukses di Perbankan, Pendidikan Gregory Hendra Lembong bukan Berlatar Ekonomi
Karier Calon Presdir BCA Hendra Lembong. [Youtube Institut Teknologi Bandung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Central Asia (BCA) disebut-sebut bakal melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bulan Maret 2025.

Salah satu yang menjadi sorotan dalam isu pergantian ini adalah Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong

Pria yang menjadi Wakil Presdir BCA sejak tahun 2022 ini disebut-sebut akan naik jabatan menjadi Presiden Direktur BCA menggantikan Jahja Setiaatmadja yang akan menjadi Presiden Komisaris BCA.

Lalu siapakah sebenarnya sosok Gregory Hendra Lembong ini? Berikut ini ulasan mengenai kariernya di dunia perbankan.

Baca Juga: Pendidikan Gregory Hendra Lembong, Calon Pemimpin BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja

Pendidikan dan Karier Hendra Lembong

Gregory Hendra Lembong lahir di Jakarta pada 23 Januari 1972. Dia merupakan alumni SMA Kanisius Jakarta. Setamat SMA, Hendra menempuh pendidikannya justru jauh dari bidang perbankan. 

Latar belakang pendidikan tinggi Hendra Lembong kental dengan dunia teknik. Dia meraih gelar B.Sc. dari Jurusan Chemical Engineering University of Washington, AS.

Setelah itu, Hendra Lembong mendapat gelar M.Sc. di bidang management science & engineering dari Stanford University, AS.

Memiliki gelar berbau teknik bukan berarti Hendra Lembong menyukai bidang ini. Dia kurang menikmati bekerja di bidang teknik. Inilah yang mendorongnya masuk ke sektor perbankan.

Baca Juga: Profil Hendra Lembong Calon Bos BCA yang Baru

Hendra Lembong memulai kariernya di dunia perbankan dengan bergabung di Citibank sebagai management trainee pada 1994.

Pada usia 26 tahun, Hendra Lembong memulai kariernya di sejumlah negara. Pada 1998 itu ia ditunjuk sebagai Manajer Produk Regional Citibank Asia Pasifik yang berkantor di Singapura.

Pada 2001, Hendra menjadi Regional Head of Channel/Trade Finance and SME Citibank Asia Pasifik di Hong Kong.

Selanjutnya, pada 2007 ia dipercaya menjadi Direktur Jejaring dan Aliansi EMEA – Cash Management CitiBank dan berkantor di London, Inggris. Di sana ia menangani pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Setelah 15 tahun mengabdi di Citibank, pada Juli 2009, Hendra Lembong mengambil keputusan besar dalam hidupnya.

Dia memutuskan pindah ke Deutsche Bank London, dan menempati posisi sebagai Head of Business Development & COO Trade Finance & Corporate Cash Management.

Kepindahan ini terkait dengan keluarganya. Hendra mengatakan sudah tidak mau pindah-pindah negara karena harus repot mengurusi administrasi dan kepindahan sekolah anak-anaknya.

“Keluarga juga sudah malas pindah-pindah terus. Dan kebetulan saat itu ada tawaran dari Deutsche Bank,” ujarnya dikutip dari SWA.

Hanya setahun di Deutsche Bank,  Hendra lalu pindah ke J.P. Morgan Asia Pacific yang berkantor di Singapura sebagai Managing Director dari 2010- 2013.

Sejak Agustus tahun 2013 dia bekerja di PT Bank CIMB Niaga Tbk. dengan berbagai posisi antara lain, sebagai Chief of Transaction Banking (Agustus 2013 sampai dengan Desember 2018); CEO of Transaction Banking CIMB Group (Juli 2016 sampai dengan Desember 2018) dan Chief Fintech Officer CIMB Group (Juni 2018 sampai dengan Desember 2018).

Sejak bulan Januari tahun 2019, dia ditunjuk sebagai Chief Transformation Officer yang memimpin Program Transformasi & Strategi untuk seluruh unit atau fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dia lalu berlabuh ke BCA sebagai Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Strategic Information Technology dan Enterprise Security.

Selain itu juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura, dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.

Pada tahun 2022, dia dipercaya sebagai Wakil Presiden Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development, serta menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI