Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang tembok raksasa di China dibangun sengaja untuk mengurung negara tersebut.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram “bosdarling” pada Kamis (28/11/2024) dilengkapi narasi sebagai berikut:
“TAHUKAH ANDA BAHWA TEMBOK BESAR CHINA DIBANGUN OLEH BANGSA TARTARIA?
Tembok besar China dibangun untuk mengurung China”
Baca Juga: Cek Fakta: Keputusan Presiden Prabowo Hukum Mati Koruptor
Terpantau pada Kamis (13/02/2025), konten tersebut mendapatkan 866 suka dan dibagikan ulang 45 kali.
Lantas benarkah narasi tersebut?
![Cek Fakta tentang tembok China (Instagram)](https://media.suara.com/pictures/original/2025/02/13/92182-cek-fakta-tentang-tembok-china-instagram.jpg)
Penjelasan
Melansir Turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo melakukan penelusuran dengan cara memasukkan kata kunci “apa tujuan pembangunan tembok china” ke mesin pencarian Google.
Hasil penelusuran teratas mengarah ke artikel cnbcindonesia.com “Terungkap Alasan Tembok Besar China Dibangun Sepanjang Puluhan KM”.
Baca Juga: China Kecam Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza: Pemindahan Paksa!
Artikel yang dipublikasikan pada Juli 2024 menjelaskan bahwa Tembok Besar China dibangun awalnya untuk melindungi bagian utara negara tersebut dari serangan musuh. Wilayah tempat tembok ini berdiri telah menjadi arena peperangan antara bangsa China dan kelompok lainnya selama ratusan tahun.
Menurut catatan sejarah, pembangunan Tembok Besar China dimulai pada periode Musim Semi dan Gugur (770–476 SM) dan dilanjutkan selama periode Negara-Negara Berperang (475–221 SM) sebagai bentuk pertahanan. Secara resmi, proyek ini diperintahkan oleh Kaisar Qin Shi Huang sekitar tahun 220 SM, setelah penyatuan China.
Bagian yang paling rumit dan terkenal dari Tembok Besar dibangun pada masa Dinasti Ming antara tahun 1368–1644. Awalnya, tembok ini terdiri dari tanah dan kayu, tetapi beberapa bagiannya juga menggunakan batu bata, granit, dan balok marmer. Seiring berjalannya waktu, teknik konstruksi mengalami perkembangan yang menghasilkan penyempurnaan pada struktur tembok.
Pada era Dinasti Ming, Tembok Besar China semakin diperkuat dengan tambahan menara pengawas dan bangunan tengah, yang kini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Terkait klaim bosdarling mengenai celah untuk pemanah yang mengarah ke China alih-alih ke Mongol, hal ini tidak akurat. Sebagaimana dijelaskan dalam artikel di nationalgeographic.grid.id berjudul “Ratu Kuno Kekaisaran Xiongnu Memaksa Tiongkok Membangun Tembok Besar,” Tembok Besar dibangun terutama untuk melindungi China dari serangan suku-suku nomaden yang sering menyerang dari arah utara.
Sebuah post juga menunjukkan gambar bendera China di sebelah kanan tembok dan tentara tartar di sebelah kiri, seolah-olah menggambarkan lokasi kedua negara. Namun, penempatan gambar tersebut tidak tepat karena celah untuk pemanah yang terlihat menghadap ke arah utara, menunjukkan wilayah suku Xiongmu, nenek moyang bangsa Mongol.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Tembok Besar China dibuat untuk mengurung China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).