Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 23:35 WIB
Repatriasi Massal Pertama di Al-Arisha: Akankah Disusul Kamp Pengungsian Suriah Lainnya?
Ilustrasi pengungsi Suriah [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamp pengungsi Al-Arisha di timur laut Suriah mencatat repatriasi sukarela skala besar yang pertama pada Selasa (11/2), dengan keterlibatan 305 individu dari 58 keluarga, seperti yang dilaporkan oleh pejabat kamp kepada Xinhua.

Salwa Ahmad Hajo, seorang pengurus di kamp tersebut, menyatakan bahwa lebih banyak kepulangan pengungsi Suriah yang terencana akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang.

Hajo menjelaskan bahwa repatriasi sukarela ini terkait dengan perubahan politik di Suriah, memburuknya kondisi hidup di kamp, serta "menurunnya kapasitas organisasi bantuan."

Banyak layanan kemanusiaan yang telah dipangkas atau dihentikan, sehingga memperburuk situasi di kamp dan mendorong orang-orang untuk kembali ke daerah asal mereka yang tidak stabil dan berbahaya, dengan banyak rumah yang hancur, ranjau darat yang belum meledak, dan infrastruktur yang buruk, ujar Hajo.

Baca Juga: Israel Rebut Wilayah Suriah Lagi, Warga Panik!

Berdasarkan berbagai laporan media, kamp Al-Arisha, yang terletak sekitar 25 km dari Kota Hasaka, merupakan salah satu kamp terbesar di kawasan tersebut, menampung hampir 14.000 orang dari sekitar 2.700 keluarga.

Saat ini, hanya ada lima organisasi bantuan internasional yang aktif di kamp tersebut bersama beberapa lembaga amal lokal, sementara organisasi lainnya telah meninggalkan kamp karena kekurangan dana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI