"Begitu aku masuk ke rumahnya, matanya langsung berbinar. Kami berpegangan tangan dan mengobrol selama berjam-jam, saling mengenal lebih dalam," katanya.
Dari pertemuan ini, Josie mengetahui lebih banyak tentang ayahnya, termasuk masa mudanya yang sederhana dan reputasinya sebagai pria lajang paling menarik di kota.
Josie dan saudara-saudaranya berasumsi bahwa sang ayah mungkin tetap berada di luar hidupnya untuk menghormati ibunya dan Scott, atau mungkin karena ia tidak ingin mengganggu kehidupan Josie.
"Apa pun alasannya, aku berharap dia pernah berusaha untuk mengenalku."
Untuk semakin mengenal ayahnya, Josie diajak oleh dua saudara perempuannya untuk mengunjungi makam John.
"Saat kami tiba di makam ayah, aku berlutut dan meletakkan tanganku di batu nisannya. Itu adalah momen yang menyedihkan, tetapi aku juga merasa bahagia karena bisa lebih dekat dengannya," kenangnya.
Hari itu dihabiskan Josie bersama saudara-saudaranya, dan hubungan mereka langsung terasa erat.
"Kami langsung klik. Rasanya seperti aku sudah mengenal mereka seumur hidup. Aku merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang begitu besar dan penuh kasih sayang." tutupnya.
Baca Juga: Perempuan 20 Tahun Ditembak Mati Saudara Kandung Gara-gara Video TikTok