Suara.com - Partai Gerindra menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Keputusan itu diambil melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang diselenggarakan di Padepokan Garuda Yaksa, di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani berujar KLB digelar berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional pada 24 Agustus 2024 yang meminta Ketua Dewan Pembina Partai Gerindea menggelar Kongres atau Kongres Luar Biasa pada Februari 2025.
Adapun sebelum memulai KLB, Partai Gerindra terlebih dulu menggelar Rapimnas pada Kamis pagi.
"Sebagai pimpinan sidang sementara, saya mengetok palu dan menetapkan forum ini menjadi Kongres Luar Biasa ?aka pada Kamis, 13 Februari, Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa ke-VII," kata Muzani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Angkat Deddy Corbuzier jadi Stafsus karena Jago di Bidang Media, Wamenhan: Memang Kami Butuhkan
![Potret Presiden Prabowo Subianto (instagram/prabowo)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/24/56964-potret-presiden-prabowo-subianto-instagramprabowo.jpg)
Selain menetapkan Prabowo sebagai ketum, ada empat keputusan yang diambil dalam KLB Partai Gerindra. Berikut lima keputusan KLB ke-VIII Partai Gerindra:
Pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
"Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Muzani.
Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
![Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto dok. Gerindra)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/08/99687-sekjen-partai-gerindra-ahmad-muzani.jpg)
"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima," ujar Muzani.
Baca Juga: Prabowo Ngotot Efisiensi, Wamenhan Malah Pamer Masih Bisa Gaji Deddy Corbuzier jadi Stafsus
Ketiga, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
"DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," kata Muzani.
Keempat, menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal. Muzani mengatakan kongres memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra.
"Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," kata Muzani.
Kelima, Prabowo kembali diminta menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Muzani.