Ia menjelaskan dari total 30 kilometer lebih pagar laut yang sudah dibongkar tersebut berada di beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang, seperti dari Tanjung Pasir dan Keronjo.
Sejak awal digelarnya operasi pembongkaran pagar laut pada 18 Januari 2025, personel TNI AL awalnya menyelesaikan 2,5 kilometer, yang kemudian pada hari selanjutnya mencapai 7,3 kilometer.
"Rabu, 22 Januari 2025, pembongkaran bertambah dua kilometer menjadi 4,5 kilometer. Pada Kamis, 23 Januari, pembongkaran bertambah 2,8 kilometer jadi 7,3 kilometer," paparnya.
Selanjutnya, tim gabungan dari TNI, KKP dan nelayan menambah penuntasan pembongkaran pagar laut mencapai 10,5 hingga 12,5 kilometer.
"Pada Senin, 27 Januari 2025, pembongkaran bertambah 2,7 kilometer menjadi 15,2 kilometer, dan Selasa, 4 Februari 2025, pembongkaran bertambah 1,5 kilometer menjadi 16,7 kilometer," jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, pada proses pembongkaran pagar laut ini pihaknya sering kali mendapat hambatan dan kendala cuaca buruk yang mengakibatkan penundaan pada operasi tersebut. Namun, atas komitmen dan semangat tim gabungan, maka pihaknya berhasil menuntaskan hingga 23 kilometer pencabutan pagar laut itu.
"Terakhir untuk di Tanjung Pasir pada Rabu, 12 Februari 2025 pembongkaran bertambah 2,9 km: hingga mencapai 23,5 km," kata dia.