Suara.com - Seorang anak berusia 5 tahun mengalami luka tembak diduga akibat terkena peluru nyasar. Tragisnya, peristiwa sang anak terkena peluru nyasar itu terjadi saat korban sedang terlelap bersama kedua orang tuanya di Jalan Utama Cengkareng, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kasus peluru nyasar yang mengakibatkan anak mengalami luka tembak. Menurutnya, peristiwa peluru nyasar itu baru diketahui setelah sang anak mendadak menangis saat sedang tidur.
Saat selimut diangkat oleh orang tuanya, tubuh korban ternyata telah berlumuran darah.
Korban sempat dilarikan ke runah sakit Hermina dan mendapatkan perawatan akibat luka di bagian paha kiri di atas lutut mengalami luka akibat terkena peluru nyasar.
“Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut,” kata Ade Ary, Kamis (13/2/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengaku, saat ini pihanya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dari sekitar lokasi.
"Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," kata Arfan saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
Saat ini petugas telah menyita sebuah proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab korban mengalami luka.
Kini, proyektil itu sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Dijejerkan dengan Kurawa, Dandhy Laksono: Welcome to the Age of Sound Horeg
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," pungkasnya.