Jokowi Beri Pesan Khusus dari Orang Jawa Untuk Wapres Gibran

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:26 WIB
Jokowi Beri Pesan Khusus dari Orang Jawa Untuk Wapres Gibran
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melambaikan tangannya seusai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Remaja di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis Senior, Najwa Shihab membongkar teka-teki yang menjadi pertanyaan banyak orang belakangan ini, soal ‘cawe-cawe’.

Semenjak tidak menjabat lagi menjadi orang nomor satu di Indonesia, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) selalu dituding masih ikut campur alias cawe-cawe di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Isu ini menguat di tengah masyarakat, terlebih yang mengisi posisi Wakil Presiden adalah anak sulung Jokowi.

Gibran yang dinilai masih belum cukup matang di dunia politik itu dipandang masyarakat luas tentu akan membutuhkan sosok ayah di belakangnya.

Baca Juga: Diundang Sebagai Dosen Tamu, Anies Bongkar Rahasia Jadi Pemimpin Hebat, Warganet: Gibran Kapan?

Namun, dalam momen perbincangan Jokowi dengan Najwa ini, Jokowi menepis isu miring itu semua. Pihaknya bahkan mengakui tidak pernah memberi masukan untuk Gibran.

“Mas Gibran gimana pak? Bapak beri masukan juga untuk mas Gibran?,” Tanya Najwa, dikutip dari kanal youtubenya, Rabu (12/2/25).

“Ndak, ndak, ndak, ndak pernah,” jawab Jokowi.

“Mas Gibrannya juga ndak pernah minta masukan?,” Tanya Najwa lagi.

“Sama sekali ndak, hehe,” sahut Jokowi.

Baca Juga: 'Jangan Berlebihan' Jadi Nasihat Jokowi Buat Gibran: Wapres Cuma Pembantu Presiden

“Itu typikal mas Wapres kan memang begitu,” tambah Jokowi.

Sementara itu Najwa menanyakan soal kinerja pemerintahan Prabowo dengan Gibran yang sudah berjalan 100 hari ini.

Jokowi justru enggan memberikan komentar, menurutnya soal nilai-menilai adalah tugas masyarakat.

“Untuk menilai kinerja itu kan masyarakat yang menilai, jangan saya,” ucap Jokowi.

Najwa sontak menanyakan nasehat apa yang diberikan seorang Jokowi untuk sang putra yang kini menjadi orang nomor 2.

“Kalau orang Jawa bilang ‘ojo kemajon’, udah itu aja,” ujar Jokowi.

“Ya karena secara konstitusi memang wakil presiden itu adalah pendamping presiden, atau membantu presiden apabila diminta,” sambungnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI