Badan Gizi Nasional Ngaku Ikut Kena Pemangkasan Anggaran, Program Makan Bergizi Gratis Terdampak?

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:56 WIB
Badan Gizi Nasional Ngaku Ikut Kena Pemangkasan Anggaran, Program Makan Bergizi Gratis Terdampak?
Anggota TNI melayani siswa yang mengantre untuk mendapatkan menu makan bergizi gratis perdana di SD Santo Michael Bilogae, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (20/1/2025). [ANTARA FOTO/Martinus Eguay/app/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan, jika pihaknya ikut juga terdampak efisiensi anggaran sebagaimana intruksi presiden. Namun pemangkasan anggaran hanya sebesar Rp 200,2 miliar dari total anggaran BGN Rp 71 triliun.

"Dan BGN pun termasuk salah satu yang terkena efisiensi. Meskipun besarannya kurang lebih 0,2845 persen, jadi berkurang 200 miliar 200 juta," kata Dadan usai Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025) malam.

Kendati begitu, Dadan memastikan jika adanya pemangkasan anggaran ini tak berdampak pada program Makan Bergizi Gratis atau MBG.

"Enggak ada. Kalau seluruh kementerian kan anggaran pegawai enggak ada yang kena pangkas, program MBG juga tidak kena," katanya.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dipastikan Jalan Terus! Prabowo Langsung Minta Bos OIKN Tambah Anggaran Rp8,1 T

Dadan mengatakan, anggaran BGN yang terdampak pemangkasan hanya pengadaan lahan. Anggaran terkait pengadaan lahan bisa dipangkas karena permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan sistem pinjam pakai.

"Yang kena ya pengadaan di pengadaan lahan, yang bisa menggunakan lahan-lahan pemda, lahan instansi lain, kementerian lain, BUMN dan lain-lain bisa pinjam pakai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI