Indonesia-Turkiye Sepakat Joint Venture Buat Pabrik Drone di Dalam Negeri

Rabu, 12 Februari 2025 | 16:30 WIB
Indonesia-Turkiye Sepakat Joint Venture Buat Pabrik Drone di Dalam Negeri
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). (Suar.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dan Turkiye sepakat melakukan kerja sama pembuatan pabrik drone. Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian join venture antara perusahaan asal kedua negara.

Perjanjian pembuatan pabrik drone menjadi salah satu kesepakatan yang dilakukan dalam pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Perjanjian Joint Venture pembuatan pabrik drone di Indonesia itu disepakati perusahaan asal Indonesia Republikorp dan perusahaan asal Turkiye Baykar.

"Perjanjian Joint Venture antara Republikorp dan Baykar untuk Pembuatan Pabrik Drone di Indonesia," bunyi perjanjian.

Baca Juga: Canggih! Petani di Desa Jatiluwih Bali ini Bertani dengan Drone

Selain perjanjian joint venture tersebut, ada 13 kesepakatan antara Indonesia dan Turkiye yang berisi terkait momerandum saling pengertian hingga perjanjian kedua negara.

Perkuat Industri Pertahanan

Indonesia dan Turkiye sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Hal ini disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral dan penandatanganan sejumlah MoU di Istana Kepresidenan Bogor.

Diketahui Prabowo hari ini menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. Salah satu kesepakatan dalam pertemuan siang ini adalah salimg memperkuat kerja sama di hidang pertahanan dan keamanan

"Termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," kata Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga: Drone Israel Tewaskan 5 Warga Palestina, Termasuk Anak 14 Tahun, di Tepi Barat

Indonesia dan Turkiye juga sepakat untuk meningkatkan produksi bersama dan kerja sama di bidang industri pertahanan. Mengenai industri pertahanan, Prabowo sempat menyampaikan hal terkait dalam pertemuan bilateral bersama Erdogan dan delegasi kedua negara.

Prabowo mengatakan kerja sama di bidang industri pertahanan antara Indonesia dan Turkiye saat ini berjalan baik. Prabowo berujar dirinya juga sudah berjumpa dengan para pimpinam perusahaan industri pertahanan Turkiye pada Desember tahun lalu di Istanbul.

"Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut dan kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik," kata Prabowo.

Prabowo lantas memohon dukungan dari Erdogan mengenai keinginan Indonesia memiliki joint venture dengan beberapa perusahaan Turkiye.

"Kami juga mohon dukungan yang mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki. Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan," ujar Prabowo.

"Kemudian kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki, yang ternama Roketsan, Aselsan, Havelsan, juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," tandas Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI