Deddy Corbuzier Dijejerkan dengan Kurawa, Dandhy Laksono: Welcome to the Age of Sound Horeg

Rabu, 12 Februari 2025 | 16:06 WIB
Deddy Corbuzier Dijejerkan dengan Kurawa, Dandhy Laksono: Welcome to the Age of Sound Horeg
Deddy Corbuzier Sebagai Letkol Tituler [instagram/@letkoltitulerdc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Deddy Corbuzier belakangan menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai staf khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Pengangkatan Deddy yang bertugas mengurusi soal komunikasi pemerintah pun turut dikritik oleh jurnalis sekaligus Co Founder Watchdoc, Dandhy Laksono.

Kritik itu disampaikan Dandhy lewat cuitan di akun X pribadinya pada Rabu (12/2/2025). Lewat cuitannya, Dandhy juga menyebutkan sejumlah nama yang menukangi bidang komunikasi seperti Deddy Corbuzier di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Mereka adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan; Hasan Nasbi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan; Dedek Prayudi alias Uki, dan Rudi Valinka dengan nama akun X @kurawa yang kini menjabat sebagai Stafsus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

"Komunikasi pemerintah ditangani: Nasbi, Kurawa, Uki, Corbuzier, dll. Level percakapan publik dipancing ke situasi "race to the bottom," cuitnya dilihat Suara.com, Rabu.

Baca Juga: Pede Proyek IKN Tak Bakal Mangkrak Meski Anggaran Diblokir Prabowo, Jokowi Ungkap Alasannya!

Terkait nama-nama tersebut, jurnalis peraih penghargaan Ramon Magsaysay Award itu pun menyinggung istilah 'sound horeg', yakni perangkat suara raksasa dalam karnaval yang sempat memicu pro-kontra karena volumenya yang menggelegar hingga bisa merusak bangunan rumah.

Potret Dandhy Laksono, sutradara film dokumenter Dirty Vote. (Instagram/ dandhy_laksono)
Potret Dandhy Laksono, sutradara film dokumenter Dirty Vote. (Instagram/ dandhy_laksono)

"Substansi bukan kunci. Tapi volume. Survival of the loudest. Welcome to the age of sound horeg," tulisnya.

Selain itu, Dandhy juga turut mengunggah foto kolase yang salah satunya berisi gambar 'sound horeg' dengan tulisan 'jubir, stafsus, staf khusus dan buzzer.'

Unggahan Dandhy Laksono lantas diramaikan oleh netizen lainnya. Namun, kebanyakan netizen sepakat dan memberikan komentar nyelekit atas nama-nama pejabat yang disindir oleh Dandhy.

"Kita perkuat kuping sebelum jadi korban sound of horeg," tulis akun @ek********.

Baca Juga: Ngeluh Sulit Selesaikan Kasus karena Bokek, ORI 'Ngemis-ngemis' Dukungan DPR Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo

"Persis sound horeg, mengorbankan kepentingan umum demi barisan pengeras suara," sindir akun @tu*********.

"Kita hanya dijejali kebisingan-kebisingan kosong sampe budek," nyinyir akun @da********.

"Sound horeg "keras doang tapi gak ada manfaatnya," sahut akun @DS*********.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI