Suara.com - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi penilaian untuk pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah melewati masa kerja 100 hari. Terkait penilaian kepada suksesornya, Jokowi memuji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Jokowi, penilaian itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas yang tercatat angka kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintah Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen.
"Artinya dukungan masyarakat sangat baik, dukungan parlemen juga dari DPR sangat besar. Saya kira beliau pemimpin kita saat ini, ya sangat baik. Survei kan sekitar 80-an persen, sangat baik," kata Jokowi dalam siniar di kanal YouTube Najwa Shihab yang dikutip Suara.com pada Rabu (12/2/2025).
Jokowi juga menyebutkan beberapa kebijakan pemerintahan Prabowo yang menurutnya telah berpihak kepada rakyat. Salah satunya program makanan bergizi gratis, yang disebut Jokowi, telah diterima baik oleh masyarakat.
![Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumat (6/12/2024) malam](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/06/53548-presiden-prabowo-subianto-joko-widodo-jokowi-prabowo-jokowi.jpg)
"Kemudian penghapusan utang UMKM itu juga sangat bagus. Kemudian kebijakan-kebijakan yang lainnya juga bisa diterima masyarakat sangat baik. Sehingga approval rating-nya di 80,9 persen," tutur Jokowi.
Bantah Cawe-cawe
Saat disinggung soal beri masukan kepada Prabowo, Jokowi membantah hal tersebut. Presiden RI ke-7 itu menegaskan kalau dirinya tidak pernah lakukan cawe-cawe atau pun memberikan saran kepada Prabowo bila tidak diminta. Apalagi, dirinya kini menetap di Solo sejak purna tugas sebagai presiden.
"Saya kan di Solo. Kalau ketemu bicara ringan-ringan saja. Gak baik lah saya kira, nanti disebut intervensi atau dikatakan cawe-cawe. Saya kira beliau pemimpin kita saat ini," tutur Jokowi.
Dalam survei Litbang Kompas sebelumnya diumumkan kalau tingkat kepuasan publik terhadap pemerintaha Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama mencapai 80,9 persen.
Dalam survei tersebut ada sejumlah alasan yang membuat masyarakat puas dengan kerja pemerintah. Sebanyak 30,2 persen responden menyebut kinerja yang ditunjukan baik. Kemudian 18,1 persen responden merasa kepemimpinan yang ditunjukan merakyat. Ada 14,4 persen responden puas terhadap kerja Prabowo-Gibran.
Selanjutnya 7,3 persen responden merasa pembangunan merata sampai ke desa. Sebanyak 7,3 persen lainnya menyebut pembangunan yang dilakukan masif. Selain itu, sebanyak 6,8 persen menilai pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mengatasi persoalan bangsa. Ada juga 3,2 persen menyebut pemilu dijalankan dengan baik.
Sementara sebanyak 3,2 persen merasa puas karena ketegasan dalam memimpin. Lalu 4,6 persen alasan lain dan 4,9 persen tidak menjawab.