Di sisi lain, inisiatif ini mendapat dukungan dari komunitas militer dan blogger yang menilai bahwa para pemuda lebih cepat belajar, beradaptasi dengan disiplin militer, dan termotivasi oleh keberhasilan rekan-rekan mereka di medan perang.
"Para pemuda dan pemudi memiliki daya serap yang tinggi terhadap ideologi unit dan menemukan motivasi dari pencapaian prajurit lainnya," tulis Stanislav Buniatov, seorang prajurit sukarelawan, dalam blognya.
Dengan strategi rekrutmen ini, Ukraina berharap dapat memperkuat pertahanan mereka menghadapi konflik yang terus berlangsung dengan Rusia.