Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2024 Naik, KPK: Kita Semua Bersyukur

Chandra Iswinarno | Dea Hardiningsih Irianto
Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2024 Naik, KPK: Kita Semua Bersyukur
Ketua KPK Setyo Budiyanto. [Suara.com/Alfian Winanto]

Dia menyebut aspek politik, demokrasi, dan ekonomi juga menentukan skor IPK atau CPI di suatu negara setiap tahunnya sehingga Setyo mensyukusi kenaikan skor itu.

Wawan menjelaskan bahwa IPK 2024 Indonesia mengalami peningkatan sebanyak tiga poin dari tahun sebelumnya. Sebab, pada 2023, skor yang diperoleh Indonesia ialah 34.

Untuk negara-negara Asean, ada beberapa negara yang mengalami peningkatan IPK yaitu Indonesia, Singapura, Timor Leste dan Laos.

IPK Singapura naik dari 83 menjadi 84 pada 2024, Timor Leste naik dari 43 menjadi 44, dan Laos yang naik dari 28 menjadi 33.

“Di Asean juga mengalami dinamika, mayoritas mengalami penurunan skor. Yang naik ada empat negara,” ujar Wawan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

Di sisi lain, ada juga negara-negara Asean yang mengalami penurunan IPK seperti Vietnam, Thailand, Philipina, Kamboja, dan Myanmar.

Dari 180 negara, skor 37 pada IPK 2024 ini membuat Indonesia berada di posisi yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Maroko, dan Lesotho.

Sekadar informasi, IPK mengukur risiko korupsi di sektor publik dan politik di suatu negara dengan skala 0 atau menandakan korupsi tertinggi sampai 100 yang berarti korupsi terendah.