“Kami akan melindungi pekerja, bisnis, dan konsumen kami,” lanjut Šefovi.
Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa langkah balasan bukanlah skenario yang diinginkan.
“Kami tetap berkomitmen pada dialog konstruktif. Kami siap untuk bernegosiasi dan mencari solusi yang saling menguntungkan jika memungkinkan. Ini adalah hal yang sangat penting bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Keputusan tarif ini menggarisbawahi ketegangan perdagangan yang terus berkembang antara AS dan Uni Eropa. Jika kebijakan tersebut tidak segera diselesaikan melalui negosiasi, hal ini dapat memperburuk hubungan transatlantik dan merusak stabilitas ekonomi bagi kedua belah pihak.
Uni Eropa menegaskan bahwa meskipun langkah-langkah balasan diperlukan untuk melindungi kepentingan ekonomi, mereka tetap menginginkan penyelesaian yang damai dan produktif melalui dialog.