Ia juga menyebut bahwa dirinya tidak ingin memberikan tanda tangan karena tidak ingin mengkhianati anak cucu bangsa.
"Saya nggak mau tanda tangan urusan Jimping, Jokowi, dan SBY, karena tidak mematuhi aturan PBB. Mereka sudah mengambil uang dan mencetak uang baru, lalu minta tanda tangan saya," katanya.
Pulang ke Indonesia
Setelah menyelesaikan urusannya di beberapa negara, wanita yang mengklaim dirinya sebagai Ratu Sedunia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Ia menyebut bahwa negara lain sudah ia "sempurnakan", tetapi masih ada banyak persoalan di AS dan Indonesia terkait pencetakan uang.
"Dunia belahan lain sudah aku sempurnakan sebelum saya pulang ke Indonesia, tapi Amerika kelewatan mencetak uang melebihi kapasitas," ujarnya.