Istana Bantah Anggaran BMKG Kena Pangkas 50 Persen Buntut Efisiensi: Tidak Benar

Selasa, 11 Februari 2025 | 16:43 WIB
Istana Bantah Anggaran BMKG Kena Pangkas 50 Persen Buntut Efisiensi: Tidak Benar
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan buka suara ihwal efisiensi anggaran di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah bahwa anggaran dipangkas sebesar 50 persen.

Sebelumnya ramai diberitakan ada penurunan akurasi informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami dari 90 persen menjadi 60 persen.

"Tidak benar anggaran BMKG terkena efisiensi sebesar 50 persen," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Meski demikian, Hasan tidak merinci berapa besaran anggaran BMKG yang terkena pemotongan karena efisiensi.

"Silakan cek lagi ke BMKG untuk data terbaru," kata Hasan.

Efisiensi yang sesuai arahan presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak2 dalam belanja APBN kita, tapi tidak mengurangi otot. Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini.

Sementara itu terkait efisiensi, Hasan mengatakan ada 4 kriteria yang tidak terkena efisiensi, yakni gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, bantuan sosial.

"Jadi mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal," kata Hasan.

Ia berujar efisiensi yang sesuai arahan presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran: Program Kades ke Luar Negeri Disetop, Menteri Yandri Fokus Kunjungan Desa

"Tapi tidak mengurangi otot. Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini," kata Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI