Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyatakan, rencana pemulangan Reynhard Sinaga terpidana seumur hidup kasus kejahatan seksual, tidak akan menjadi prioritas utama pemerintah.
"Reynhard itu sudah saya jawab tidak menjadi prioritas bagi kita ya," kata Yusril di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Pasalnya, kata dia, Indonesia menghadapi kasus serupa. Misalnya saja di Arab Saudi hingga Malaysia. Menurutnya, masih banyak yang lebih prioritas dibandingkan memulangkan Reynhard.
"Karena kita mengahdapi banyak sekali kasus-kasua serupa yang terjadi di Saudi Arabia, maupun juga di Malaysia dan itu lebih prioritas kita selesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Reynhard Sinaga Bakal Ditempatkan di Lapas Nusa Kambangan Jika Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengaku hingga saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, soal rencana pemulangan Reynhard Sinaga terpidana seumur hidup kasus kejahatan seksual.
Reynhard Sinaga merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang dipidana seumur hidup akibat menjadi predator seks di Inggris.
“Belum lama ini juga keluarga dari yang bersangkutan itu sudah datang ke Kementerian Koordinator kami, dan kami mendengar juga pertimbangan, permintaan dari pihak keluarganya. Jadi itu sedang kami koordinasikan dan kami pelajari,” kata Yusril, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).
Hingga saat ini, pemerintah masih mempelajari berkas perkara Reynhard. Rencananya, jika Reynhard dipulangkan ke Tanah Air, maka ia bakal ditempatkan di penjara dengan kemananan maksimal.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Reynhard Sinaga: Predator Seks yang Menggegerkan Inggris