Sementara itu untuk perjalanan kepala daerah terpilih, ditanggung nelalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.
"Kalau biaya perjalanan kepala daerah itu dari APBD masing masing. Masuk dalam biaya perjadin yang memang sudah dialokasikan," kata Bima.
DPR Dukung
Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menilai retreat para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 masih diperlukan meski negara sedang melakukan efisiensi anggaran.
Menurutnya, adanya retreat tersebut tidak akan memakan biaya yang besar.
"Ya perlu dan menurut saya kan mungkin nggak terlalu besar lah retreat itu kan," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Kalau berkaca dari retreat para pembantu Presiden RI Prabowo Subianto dalam kabinet, kata dia, masih dalam tahap yang sederhana.
"Apa namanya, ya toh kalau kita lihat kemarin yang di mana, yang untuk kabinet itu kan pakai apa, tenda ya. Mereka kan tidak di hotel, tidak di apa gitu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, retreat kepala daerah terpilih tidak akan memakan biaya yang mahal. Menurutnya, diharapkan hasilnya maksimal.
Baca Juga: Lampu Kantor Mati Gegara Anggaran Dipotong, Dalih Erick Thohir: Efisiensi Penyerapan Karbon
"Jadi saya kira, menurut saya sih, dugaan saya tidak terlalu mahal dan menurut saya kalau dibandingkan dengan hasil yang kita harapkan, masih worth it lah," pungkasnya.