"Karena bagaimana caranya ada perlawanan dari struktur di bawah presiden, jika ada maka itu disebut kudeta," sambungnya
Perlawanan 'Raja Kecil'
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan ada perlawanan terhadap dirinya gegara menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Perlawanan itu datang dari birokrat yang merasa menjadi raja kecil.
Menurut Prabowo ada pihak di birokrasi yang sudah merasa kebal hukum sehingga kemudian melawan kepala negara.
"Ada yang melawan saya ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada," kata Prabowo dalam pidatonya di pembukaan Kongres Muslimat NU, Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Padahal, ditekankan Prabowo, kebijakan penghematan anggaran itu ia lakukan agar uang bisa diberikan untuk memberi makan anak-anak.
Untuk diketahui, program prioritas pemerintahan Prabowo memang memberikan makan bergizi gratis (MBG).
"Saya mau menghemat uang uang itu untuk rakyat untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," kata Prabowo.
Selain untuk memberikan makan anak-anak sekolah, efisiensi anggaran dilakukan Prabowo untuk menghemar uang negara yang keluar untuk keperluar-keperluan mubazir.
Baca Juga: Prabowo Curhat Ada Pihak Mau Pisahkannya dengan Jokowi, PSI: Tertawakan Saja karena Itu Sia-sia!
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan," katanya.