Suara.com - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Prof Amad Sudiro, mengatakan pentingnya menjaga keberagaman umat. Ini dikarenakan Indonesia terdiri dari berbagai macam agama, suku, budaya, dan ras.
Hal tersebut disampaikan dalam acara perayaan tahun baru Imlek di Universitas Tarumanagara (Untar) yang mengambil tema “Kebijaksanaan dalam Keberagaman, Harmoni dalam Langkah”.
"Ya tentu (penting), memang dari awal Untar itu berkomitmen untuk terus menjaga dan memelihara keberagaman. Untar ini pluralis," kata Amad di Auditorium Gedung M lantai 8 Untar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (10/2/2025).
Amad menjelaskan, pluralis mempunyai arti paham atas keberagaman dan harus selalu dijaga dalam lingkungan kampus Untar.
"Pluralis itu harus terus menjaga keberagaman dan tentu di event perayaan tahun baru Imlek 2025 ini. Salah satu realitas bahwa keberagaman itu selalu dipelihara di lingkungan Tarumanagara," jelas Dia.
"Dan tentu dengan keberagaman ini adalah salah satu kekuatan Universitas Tarumanagara," tambahnya.
Selain merawat keberagaman, menurut Amad, momen acara ini sekaligus menjadikan Untar agar terus memberikan kontribusi dan melangkah maju dalam dunia pendidikan.
"Dan tentu ini akan meningkatkan harmoni dan sinergitas untuk langkah lebih maju khususnya bagi Untar," ucap Dia.
Selain Rektor, Ketua Yayasan Tarumanagara, Prof Ariawan Gunadi juga menyambut baik kegiatan ini.
Baca Juga: Kabar Duka: Shancai 'Meteor Garden' Tutup Usia, Dee Hsu Ungkap Penyebabnya
"Saya menyambut baik Imlek ini menjadi satu bagian tradisi daripada Untar dan seluruh unit-unit di bawah yayasan. Semua suku, bangsa, budaya, agama, semua berkumpul di dalam satu keluarga besar," ucap Dia.