Suara.com - Warga Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengeluhkan soal pendaftaran program pemeriksaan kesehatan gratis yang mulai digelar hari ini, Senin (10/2/2025). Khususnya para lanjut usia (lansia) yang kesulitan mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat.
Salah satunya seperti yang dialami oleh Marliana (74). Ia pun dibantu oleh petugas dari Puskesmas Pulo Gadung untuk mengunduh hingga melakukan pendaftaran.
"Nah itu yang susah (pakai aplikasi). Gak ngerti download. Namanya sudah tua ya, terlalu sulit. Tadi dibantu petugas. Mereka yang isi. Saya serahin data saja," ujar Marliana usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Di satu sisi, Marliana mengaku merasa terbantu dengan program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu. Ia merasa mengecek kesehatan penting bagi dirinya yang sudah lansia.
"Bagus lah. Jadi kita kan bisa ngecek diri sendiri. Bisa tahu penyakit kita apa. Kayak saya sekarang, saya kira ada diabetes, ternyata enggak ada," ucapnya.
Menambahkan, warga lainnya bernama Herujin (62) mengaku kurang tersosialisasi mengenai harusnya mendaftar menggunakan aplikasi Satu Sehat. Karena tak tahu, ia tak membawa ponsel saat datang ke Puskesmas.
"Jadi kayaknya dia juga kurang persiapan. Di sini saja saya antre. Saya juga ditanya bawa hp atau tidak. Saya tidak bawa. Kan di TV cuma bawa KTP (untuk mendaftar)," jelasnya.
Untungnya, pihak Puskesmas juga masih membolehkan pendaftaran secara manual untuk warga yang tak bawa ponsel. Namun, ia merasa lambannya petugas kesehatan untuk pelaksanaan program ini.
"Saya datang jam 8.30 WIB. Mulai diperiksa sejam dua jam. Dia masih belum siap. Kelihatan masih pada bingung semua.
Baca Juga: Cak Imin Ajak Masyarakat Aktifkan BPJS agar Dapat Kado Cek Kesehatan Gratis
"(Programnya) bagus. Cuma pelayanannya kurang cepet. Kelamaan ngobrolnya. Mungkin karena ada tamu juga kali," tambahnya memungkasi.