Suara.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mengakui bahwa pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih belum sepenuhnya terlaksana.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini meminta masyarakat agar bersabar karena program MBG sendiri baru berjalan kurang dari dua bulan.
Ia memastikan kalau pemerintah akan terus memantau perkembangan dan mendorong agar UMKM dapat lebih banyak terlibat.
"Ya, ini belum semua terlaksana ya, kita bersabar. Saya terus memonitor dan kita terus akan meminta supaya UMKM dilibatkan," kata Cak Imin kepada wartawan ditemui di Tangerang Selatan, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, implementasi program MBG masih dalam tahap awal, dan pelaksanaannya memerlukan tambahan anggaran yang diperkirakan baru akan terpenuhi hingga akhir tahun. Oleh karena itu, keterlibatan UMKM dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat belum merata di seluruh wilayah.
"Jadi ini masih tahapnya masih panjang, karena penambahan anggaran diperkirakan sampai akhir tahun baru semua bisa terpenuhi. Hari ini belum semua," katanya.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi dari Menteri UMKM mengenai partisipasi sektor usaha kecil dalam program tersebut. Meski begitu, Cak Imin menegaskan bahwa pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keterlibatan UMKM semakin meningkat.
"Masih kita monitor terus menunggu perkembangan sejauh mana keterlibatan UMKM dalam MBG. Tapi saya berharap kepada Kepala BGN, Badan Gizi Nasional, juga pemerintah daerah, supaya melibatkan UMKM di dalam pelaksanaan makan bergizi gratis," tegasnya.
Baca Juga: Optimasi Profit, KKN Undip Kenalkan Program Linear ke UMKM di Desa Jatisobo