Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, AM Putranto: Hadiah Terbaik Pemerintah untuk Seluruh Warga Indonesia

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 10 Februari 2025 | 14:45 WIB
Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, AM Putranto: Hadiah Terbaik Pemerintah untuk Seluruh Warga Indonesia
Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI Anto Mukti Putranto. (Suara.com/Kayla Nathaniel Bilbina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah secara resmi memulai program layanan cek kesehatan gratis yang diluncurkan serentak pada 10 Februari 2025.

Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI Anto Mukti Putranto, menyampaikan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

AM Putranto menegaskan bahwa layanan ini merupakan langkah preventif sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada seluruh warga Indonesia.

"Skrining kesehatan ini adalah hadiah terbaik dari pemerintah untuk seluruh warga negara Indonesia. Ada sekitar 281 juta jiwa yang nantinya akan melakukan skrining. Pelayanannya gratis dan terbagi beberapa tahap," ujarnya di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Kemenkes: Cek Kesehatan Gratis Setara dengan Rp 2 Juta per Orang, Sayang Kalau Tak Dimanfaatkan

Tahap pertama diperuntukkan bagi anak usia 0-6 tahun, dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang dilakukan di puskesmas mulai hari ini.

Sedangkan untuk anak usia 7-17 tahun akan dilaksanakan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) masing-masing sekolah pada Juli mendatang.

Masyarakat yang ingin cek kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, dan WhatsApp di nomor 0811500567.

"Pemerintah tidak ingin rakyat sakit dulu baru berobat. Kita ingin masyarakat tetap sehat dengan deteksi dini," tegasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Tanjung Priok, Sahruna, memastikan bahwa puskesmas siap menindaklanjuti hasil skrining kesehatan sesuai kompetensi yang dimiliki.

Baca Juga: Puskesmas Pasar Minggu Buka Layanan On The Spot Cek Kesehatan Gratis, Syaratnya KTP atau KK

"Kalau nanti setelah skrining ternyata kami menemukan hasil yang perlu kami tindak lanjuti, kami akan tindak lanjuti apabila itu masih menjadi kompetensi kami. Tapi apabila menjadi kompetensi rumah sakit, akan kami berikan rujukan dan tetap tidak berbiaya," jelas Sahruna.

Layanan pemeriksaan gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga upaya terciptanya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas di masa mendatang.

"Keinginan Bapak Presiden jelas ya, masyarakat Indonesia harus sehat, SDM sehat," tutup AM Putranto.

Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI