Kendala Input Nilai SNBP di Madrasah, Wamenag: Ini Anak Hebat yang Harus Diperjuangkan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 10 Februari 2025 | 08:51 WIB
Kendala Input Nilai SNBP di Madrasah, Wamenag: Ini Anak Hebat yang Harus Diperjuangkan
Pertemuan Wamenag HR Muhammad Syafii dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro baru-baru ini. [Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kendala dalam sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang ditutup pada 31 Januari 2025 masih ditemukan.

Terutama di sejumlah madrasah yang merupakan lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), salah satunya siswa tidak bisa upload nilai dan melakukan finalisasi untuk siswa berprestasi.

Merespons hal tersebut Wakil Menteri Agama (Wamenag) HR Muhammad Syafii menyatakan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab madrasah terhadap siswanya.

"Setiap madrasah harus memiliki tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan proses seleksi masuk perguruan tinggi bagi siswanya," katanya usai bertemu Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, baru-baru ini.

Baca Juga: Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!

Dalam pertemuan tersebut juga membahas berbagai solusi nyata dan terus berikhtiar atas kendala yang dihadapi madrasah dalam pelaksanaan SNBP 2025.

Sejumlah madrasah di lingkungan Kemenag masih menghadapi kendala keterlambatan dalam penginputan data siswa ke PDSS pada pendaftaran SNBP yang telah ditutup pada tanggal 31 Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut Mendiktisaintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan berjanji mencari solusinya.

"Kami berupaya mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini dan sepakat bahwa kepentingan siswa berprestasi harus kita perjuangkan," katanya.

Lebih lanjut, Wamenag menegaskan agar siswa berprestasi didampingi kepala madrasah dan jajarannya dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Baca Juga: Mau Masuk UI Lewat SNBP? Ini Prediksi Nilai dan Tips Lolos!

"Karena mereka anak anak hebat yang harus kita perjuangkan. Saya bersama Direktorat Pendis akan terus berupaya mencari solusi terbaik bagi seluruh siswa madrasah, salah satunya menjalin komunikasi dengan Kemendikti," katanya.

Salah satu solusi terbaik yang disiapkan panitia SNBP dalam mencari solusi tersebut yakni memperpanjang sistemnya sampai Sabtu 8 Februari 2025 lalu hingga jam 04.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI