"Jadi kita mau lihat ini pejabat ini ngerti enggak bahwa dia itu adalah public servant, mau dia menteri, mau dia dirjen, mau dia anggota DPR, dia kedudukannya adalah pelayan publik, bukan mengolok-olok publik," sindir Rocky.
Rocky juga melemparkan kritik pedas terhadap kabinet Presiden Prabowo Subianto terkait sikap salah satu menterinya, Bahlil yang justru dianggap mengolok-olok rakyat yang sempat kesulitan mendapatkan gas melon.
"Apa yang bisa kita bayangkan dari kabinet yang juga buta huruf terhadap problem rakyat ini kan jadi kelihatannya itu," ujar Rocky.