Besok Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemprov DKI Siapkan 44 Puskesmas

Minggu, 09 Februari 2025 | 21:30 WIB
Besok Mulai Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemprov DKI Siapkan 44 Puskesmas
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kiri) bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Selasa (4/2/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bakal dimulai pada Senin (10/2/2025) di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Jakarta. Nantinya, masyarakat bisa memeriksakan kesehatannya secara gratis di fasilitas kesehatan pemerintah.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan di hari pertama pelaksanaan program ini, ada 44 Puskesmas yang disiapkan. Lokasinya tersebar masing-masing satu di setiap kecamatan.

"Insyaallah Jakarta siap dengan 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan. Walaupun kami juga nanti pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu sebanyak 292. Tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44," ujar Teguh di Tebet, Jakarta Selatan.

Teguh juga telah meninjau kesiapan Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan jelang pelaksanaan program ini. Ia juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung program PKG.

Baca Juga: Jejak Digital Dikuliti, Jokowi Dicap Penipu Ulung usai Koar-koar IKN Diserbu Investor Asing: Dosa Mulyono Banyak!

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan LPG 3 kilogram di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan LPG 3 kilogram di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

"Insyaallah kami siap. Tapi hari ini saya ingin memastikan lagi, mulai dari nanti penduduk atau masyarakat yang datang ke puskesmas," jelasnya.

"Bagaimana misalnya parkirnya, bagaimana halamannya, kemudian masuk dan diterima oleh petugas registrasi. Kemudian masuk ke kunjungan mandiri untuk mendapatkan tanda, diberi nomor antrean, dan seterusnya," lanjutnya.

"Lewat berharap dari pemeriksaan di puskemas ini akan ada deteksi dini, mungkin terhadap penyakit-penyakit yang diderita oleh masyarakat," ungkapnya.

"Kemudian kita ada juga deteksi dini terkait bagaimana pengobatannya. Dan selanjutnya juga kita pastinya memastikan bagaimana (masyarakat) bisa menjaga kesehatannya sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Mangkrak, Artis yang Diajak Jokowi ke IKN Disorot Lagi: Dicap BuzzeRp hingga Ditantang Syuting Film Horor Joko Anwar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI