Demokrat Tegaskan Dukung IKN, Tolak Balas Dendam Politik Gaya Hambalang

Minggu, 09 Februari 2025 | 14:28 WIB
Demokrat Tegaskan Dukung IKN, Tolak Balas Dendam Politik Gaya Hambalang
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan, Partai Demokrat mendukung keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penegasan ini disampaikan Jansen menanggapi dorongan berbagai pihak agar IKN menjadi mangkrak sebagaimana proyek Hambalang. Dorongan itu muncul usai diketahui anggaran untuk pembangunan IKN ternyata masih diblokir.

Menanggapi dorongan tersebut, Jansen mengatakan, bahwa posisi Partai Demokrat justru tidak menginginkan IKN menjadi mangkrak.

Jansen bercerita bahwa netizen terus memanas-manasi soal Hambalang dan IKN. Bahkan kata dia, hampir semua kader Partai Demokrat di-mention soal hal tersebut. Mereka berharap Demokrat mendukung agar nasib IKN mangkrak serupa Hambalang.

Baca Juga: Ramai Disorot Anggaran Diblokir, DPR Soal IKN: Pemerintah Masih Punya Banyak Waktu Pindahkan Ibu Kota Sampai 2045

"Berharap perlakuan lalu di mana Hambalang dimangkrakkan yang tuduhannya sampai sekarang terus kena ke kami, dilawan dengan mangkrak juga. Atau minimal kami juga diharapkan mendukung proses pemangkrakan," tutur Jansen dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/2/2025).

Menanggapi dorongan publik, Jansen menegaskan bahwa posisi Demokrat tidak demikian.

"Kami tidak menganut aliran itu teman-teman semua. Marilah kita cukupkan saling 'berbalas dendam' dalam politik ini karena tidak ada gunanya," kata Jansen.

Jansen berujar dalam setiap proyek sudah ada uang negara yang dianggarankan. Menurutnya, uang negara yang sudah digunakan justru akan menjadi sia-sia dan terbuang percuma bila ada proyek yang dibiarkan terbengkalai.

"Jadi lebih baik proyek apapun itu dilanjutkan dan dimaksimalkan, berdasarkan kemampuan per keadaan sekarang. Ketimbang dibiarkan mangkrak apalagi dijadikan alat politik untuk memukul seseorang atau untuk memojokkan seseorang agar terlihat buruk. Itu bukan aliran kami," tutur Jansen.

Baca Juga: Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Tetap Kita Pindah 2028

Jansen mengatakan, yang lalu biar berlalu, saat ini semua kader Demokrat menatap ke depan. Ia menegaskan Demokrat yang kini ada di dalam pemerintahan tentu akan terus berusaha untuk menyukseskan IKN.

"Tentu saja berdasarkan kemampuan keuangan negara yang ada sekarang sehingga kepentingan lain juga jadi tidak terbengkalai khususnya yang terkait dengan program prioritas presiden di Asta Cita," kata Jansen.

Jalan dan sikap politik yang diambil Partai Demokrat tersebut merupakan ajaran dari Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Jansen, sikap tersebut perlu ditegaskan agar menjadi jelas bagi semua pihak.

"Jadi maju terus pembangunan IKN sebagaimana juga telah diperintahkan dan jadi komitmen Presiden Prabowo dan juga telah disampaikan oleh Menko Infra Mas AHY ke publik dalam konferensi persnya di Istana beberapa hari lalu," ujar dia.

"Soal kemajuan dan progres IKN tahun ini, tentu saja akan terjadi pasca dananya dicairkan dan/atau blokirnya dibuka Kemenkeu pasca Pagu indikatifnya disahkan DPR. Sehingga pekerjaan yang sudah berlangsung di bawah berlanjut dan lelang terhadap pekerjaan baru bisa dilakukan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI