Infografis
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jalur santri masih menjadi salah satu program prioritas dalam rekrutmen anggota Polri 2025. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Pembukaan Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama Harlah Ke-102 NU di Jakarta. Selengkapnya, info penerimaan Polri jalur santri akan dibahas dalam ulasan berikut.
Suara.com - Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, program prioritas rekrutmen jalur santri ini memiliki tujuan untuk membentuk anggota polisi yang tidak hanya profesional. Namun juga memiliki pemahaman tetang nilai-nilai dan syariat agama yang kuat.
"Karena kami ingin punya polisi yang tidak hanya paham tentang ilmu kepolisian. Namun juga memiliki kematangan di dalam karakter kesehariannya," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, di Jakarta, seperti dikutip Kamis (6/2/2025).
"Karena dibekali iman dengan yang kuat, sehingga pada saat menghadapi tantangan godaan semuanya bisa bertahan," imbuhnya.
Melalui program ini, Kapolri berharap, bisa meningkatkan sinergi antara Polri dan ulama dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan masyarakat. Dengan menjalin kerja sama ini, maka kedepannya diharapkan bisa tercipta lingkungan yang penuh moralitas dan toleransi.
"Santri memiliki peran besar dalam menjaga NKRI. Nahdlatul Ulama selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa," ujar Kapolri.
Dengan begitu, rekrutmen Polri melalui jalur santri juga diharapkan mampu memperkuat institusi kepolisian dengan nilai-nilai moralitas yang lebih kokoh. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas setiap anggotanya. Karena alasan itu, Kapolri menilai rekrutmen jalur santri ini masih tetap menjadi hal yang harus dilanjutkan.
Lebih lanjut, Listyo turut mengapresiasi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang selalu mendukung program tersebut. Dia sangat menyambut baik pondok pesantren yang mendorong para santrinya untuk bergabung untuk menjadi anggota polisi.
Baca Juga: Ungkap Nilai Rupiah Kasus Pemerasan AKBP Bintoro Cs, IPW: Kasus Pemerasan Mendarah Daging
"Terima kasih kami mendapatkan rekrutmen-rekrutmen baru, anggota-anggota Polri baru, yang bisa kami tampilkan di masyarakat menjadi polisi-polisi baik. Terima kasih kepada rekan-rekan NU dan pondok pesantren yang telah mendorong dan menjadi anggota Polri," pungkas Listyo.
