Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Jum'at, 07 Februari 2025 | 19:48 WIB
Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
cek kesehatan gratis Puskesmas mulai kapan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program cek kesehatan gratis akan segera dimulai secara nasional pada Senin, 10 Februari 2025. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk kembali mengunduh aplikasi SATUSEHAT, dulu bernama PeduliLindungi, untuk proses pendaftaran.

Dalam tahap awal, Kemenkes menetapkan kalau program tersebut masih dibatasi dengan jumlah kuota 30 orang per hari untuk setiap puskesmas.

"Di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari. Karena tambahan terhadap pelayanan sehari-hari," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi saat konferensi pers di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Jumlah kuota itu sebenarnya bisa bervariasi di setiap fasilitas layanan kesehatan. Endang menambahkan bahwa kemungkinan kuota akan ditambah secara bertahap. Selain tahap awal, penetapan kuota 30 orang per hari itu juga untuk antisipasi adanya masyarakat yang daftar secara langsung karena tidak punya ponsel.

Baca Juga: Warga Tak Punya Ponsel Tetap Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya

"Nanti bisa sampai dengan tambah 50 pun bisa. Tetapi nanti kita akan evaluasi, teman-teman di puskesmas juga akan evaluasi, kalau bisa menambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital," ujarnya.

Pendaftaran cek kesehatan gratis itu memang harus dilakukan di aplikasi SATUSEHAT. Setelah aplikasi, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalamnya.

Data itu akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Bagi anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

Kemenkes menarget seluruh lapisan masyarakat dalam program tersebut, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah, dewasa, hingga lansia.

Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap

Cek kesehatan gratis itu terbagi dalam tiga cara. Pertama, cek kesehatan ulangtahun yang diberikan kepada seluruh masyarakat yang sedang berulangtahun sampai 30 hari sesudahnya. Kedua, cek kesehatan sekolah khusus murid. Ketiga, cek kesehatan khusus. Adapun jenis pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan kategori usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI