Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap

Jum'at, 07 Februari 2025 | 19:08 WIB
Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap
Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Harlah NU ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto diperkirakan tidak akan hadir dalam peluncuran program cek kesehatan gratis yang akan dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Program yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan itu rencananya akan diresmikan di Jakarta.

Juru bicara President Comunication Officer Adita Irawati menyampaikan, pemerintah akan meninjau sepuluh titik pelaksanaan cek kesehatan gratis di hari pertama yang tersebar di Jabodetabek. Namun diperkirakan tak ada lokasi yang akan dihadiri langsung oleh Prabowo.

"Kalau dilihat dari yang beberapa pengalaman PHTC kemarin, Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni, seperti juga pembawaan beliau, tidak ada seremoni," kata Adita usai konferensi pers di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2026).

Menurut Adita, Prabowo pada akhirnya tetap akan meninjau langsung ke lapangan, akan tetapi tidak pada saat peluncuran. Dia bilang, pesan Prabowo terkait program cek kesehatan gratis tersebut, menekankan adanya kebermanfaatan bagi masyarakat. Serta dalam pelaksanaannya agar tidak menyulitkan masyarakat.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Serentak Mulai 10 Februari, Ini Daftar Jenis Pemeriksaan yang akan Diberikan

"Tadi juga sudah disampaikan oleh Kemenkes langkah-langkah untuk mendaftar dan sebagainya dengan berbagai macam opsi sampai ke hal-hal yang mungkin nanti di daerah yang belum ada akses telekomunikasi tetap bisa melakukan hal itu. Jadi kata kuncinya, ini harus memberi manfaat dan tidak menyulitkan dalam pelaksanaannya," tuturnya.

Program cek kesehatan gratis itu akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Layanannya bisa didapatkan di puskesmas terdekat dengan tempat tinggal. Layanan ditujukan untuk bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah, dewasa, hingga lansia.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi menyampaikan, cek kesehatan gratis itu terbagi dalam tiga cara.

Pertama, cek kesehatan ulangtahun yang diberikan kepada seluruh masyarakat yang sedang berulangtahun sampai 30 hari sesudahnya. Kedua, cek kesehatan sekolah khusus murid. Ketiga, cek kesehatan khusus. Adapun jenis pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan kategori usia.

"Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia sekarang banyak yang terkena penyakit sebetulnya bisa kita cegah. Karena itu kita lakukan cek kesehatan gratis. Kita sudah petakan penyakit menurut siklus hidup manusia," ujar Endang.

Baca Juga: Ada Skiring Jiwa untuk Anak SD dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Pendaftaran cek kesehatan gratis itu harus dilakukan di aplikasi SATUSEHAT, yang dahulu bernama Pedulilindungi. Setelah aplikasi, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalamnya.

Data itu akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Bagi anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI