“Di situ ada grup kan kesekretariatan pak,” timpal Kusnadi.
“Namanya siapa?” tambah anggota tim Biro Hukum KPK.
“Namanya grup kan banyak pak ada Adi, ada itu pak,” sahut Kusnadi dengan gelagapan.
“Tapi emang di chat itu ada kata ‘tenggelamkan’ gitu ya? Bagian itu inget nggak?” kata anggota tim Biro Hukum KPK.
“Tenggelamkan maksudnya itu tenggelamkan pakaian pak, baju,” tandas Kusnadi.
Diketahui, Hasto mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai bentuk perlawanan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice terhadap perkara Harun Masiku.
KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.
Hasto disebut bersama-sama dengan Harun Masiku melakukan suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Penetapan Hasto sebagai tersangka ini didasari oleh surat perintah penyidikan (sprindik) nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.
Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan oleh KPK dalam surat perintah penyidikan (sprindik) yang terpisah.