“Pakaian. Chat HP-nya bilang larung pakaian gitu?” cecar anggota tim Biro Hukum KPK.
“Enggak,” balas Kusnadi.
“Apa chat HP-nya bilang apa?” lanjut anggota tim Biro Hukum KPK.
“Kalau itu saya lupa chat HP-nya ya pak, tapi saya itu nggak pernah menenggelamkan HP pak,” kata Kusnadi.
Lebih lanjut, anggota tim Biro Hukum KPK menanyakan soal siapa yang meminta Kusnadi untuk melarung. Kemudian, Kusnadi menjawab bahwa perintah melarung itu dia terima dari sebuah grup WhatsApp.
“Yang nyuruh nenggelamin siapa?” ujar anggota tim Biro Hukum KPK.
“Ya kan kita sering larung bareng-bareng. Kesekretariatan pak,” kata Kusnadi.
“Siapa?” tanya anggota tim Biro Hukum KPK lagi.
“Kesekretariatan,” jawab Kusnadi.
“Siapa namanya?” cecar anggota tim Biro Hukum KPK.